header-int

Apa Arti Crush? Bahasa Anak Zaman Sekarang Yang Sering Di Gunakan !

Jumat, 22 Mar 2024, 14:24:13 WIB - 372 View
Share
Apa Arti Crush? Bahasa Anak Zaman Sekarang Yang Sering Di Gunakan !

Arti kata naksir dalam bahasa gaul

Seiring berkembang dan berubahnya bahasa, Anda pasti akan menemukan kata-kata dalam bahasa Inggris yang semakin sering digunakan. Salah satu kata yang paling sering digunakan saat ini, terutama di kalangan milenial dan Gen Z, adalah “naksir”. Dalam konteks bahasa gaul, kata “naksir” tentu memiliki banyak arti yang disesuaikan dengan konteksnya. Berikut beberapa Arti kata Crush yang perlu Anda ketahui.

Naksir atau seseorang yang Anda sukai

Salah satu arti kata "naksir" adalah "tergila-gila" atau "orang yang kamu sukai". Istilah ini lebih tepat digunakan di kalangan anak muda, khususnya remaja. Pada dasarnya, "naksir" yang kita bicarakan di sini adalah suatu objek atau "orang yang kamu sukai".

Namun, "naksir" lebih tepat digambarkan sebagai seseorang yang Anda sukai tetapi tidak Anda kenal secara pribadi. Alhasil, Anda menjadi sangat penasaran dengan orang tersebut.
Namun, ketika Anda memiliki kesempatan untuk mendekatinya, berbicara dengannya, dan mengenalnya, Anda menjadi sangat gugup sehingga sulit menjadi diri sendiri. Jika Anda merasa seperti ini terhadap seseorang, itu berarti dia sedang "jatuh cinta".

Jadi jika Anda mendengar seseorang bertanya, "Inikah orang yang Anda cintai?" inilah contoh orang bertanya apa itu orang yang kamu atau anda suka?

Kombinasi perasaan senang dan cemas.

Selain kata “béguin” yang berarti “passion”, istilah ini menggambarkan bentuk perasaan seseorang terhadap passion yang dimilikinya. Perasaan “tergila-gila” biasanya melibatkan perasaan yang sangat kuat terhadap seseorang.

Ini lebih dari sekedar jatuh cinta, "jatuh cinta" melibatkan debaran jantung yang intens dan sulit dijelaskan dengan kata-kata. Hal ini bisa terjadi pada seseorang yang baru Anda temui atau seseorang yang sudah lama Anda kenal namun baru saja mengembangkan perasaan hangat terhadapnya.
Nah, jatuh cinta seringkali membawa perasaan campur aduk antara senang dan khawatir. Perasaan gembira datang dari perasaan cinta yang menggebu-gebu. Selama masa ini, kecemasan mungkin muncul karena ketakutan akan penolakan atau keraguan tentang bagaimana perasaan tersebut akan diterima.
Itu tidak selalu berakhir dengan hubungan dengannya.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, orang yang Anda “sukai” adalah orang yang Anda cintai. Namun, perasaan yang Anda miliki tidak selalu berbalas atau mungkin tidak terbalas sama sekali. Oleh karena itu, “jatuh cinta” bukan berarti dengan mencintai orang tersebut maka ia juga akan mempunyai perasaan yang sama.

Dengan demikian, Anda tidak bisa menggunakan istilah "naksir" untuk menggambarkan pasangan yang jelas-jelas merasakan hal yang sama terhadap Anda. Alasannya, kata "naksir" lebih tepat untuk menggambarkan seseorang yang masih kamu sukai secara sepihak.
Sumber inspirasi dan kreativitas.

Bukan hanya orang yang Anda sukai, tetapi seseorang yang Anda sukai juga bisa dikatakan sebagai sumber inspirasi dan kreativitas, termasuk seni, musik, dan sastra. Meningkatnya perasaan dapat mendorong seseorang untuk mengekspresikan dirinya melalui karya kreatif yang menggambarkan perasaannya.

Namun dalam uraian ini, orang yang Anda sukai tidak selalu merupakan orang yang Anda cintai dan dambakan sebagai pasangan hidup. Untuk "Crush", mungkin menjadi seorang idola, mimpi, seseorang yang kamu cintai saja sudah cukup, tapi tidak lebih.

Jadi sudah tau kan Apa Arti Crush, Bahasa gaul yang sering di gunakan banyak anak jaman sekarang yang trend. Semoga Informasi yang aku berikan menambah wawasan kalianya teman-teman.

Unidha STKIP Nasional memiliki legalitas yang sah oleh Kemenristek DIKTI yang telah terakreditasi , dan semua program studi telah terakreditasi BAN-PT dan LAM-Pendidikan. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap untuk mendukung seluruh kegiatan perkuliahan dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, seluruh dosen telah bergelar Master dan Doktor dari dalam dan luar negeri, yang memiliki kompetensi dan sertifikasi pada bidang ilmu pendidikan
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube