Surat Pengunduran Diri Yang Wajib Kamu Tau Agar Tidak Salah Langkah!

Ketika seorang karyawan ingin meninggalkan pekerjaannya, perusahaan biasanya meminta mereka untuk menulis Surat Pengunduran Diri. Surat ini harus dikirim satu bulan sebelumnya dan harus ditulis dengan jelas dan terstruktur.

Biasanya, surat tersebut akan mencantumkan alasan mengapa orang tersebut memutuskan untuk membatalkan atau menarik diri. Seperti halnya surat resmi lainnya, surat pengunduran diri harus ditulis dengan jelas dan benar agar terkesan profesional. Biasanya, beberapa perusahaan memiliki format sendiri untuk mengirimkan surat ini, namun ada pula yang tidak.

Format surat pengunduran diri

Sebelum mengirimkan permohonan ke bagian sumber daya manusia perusahaan, sebaiknya pahami dulu format surat pengunduran diri. Berikut format penulisan surat pengunduran diri yang benar:

1. Kop surat

Seperti halnya surat pada umumnya, jangan lupa sertakan judul suratnya. Keterangan lebih lanjut meliputi tanggal surat serta nama dan alamat penerima. Hal ini untuk mencegah pesanan mengandung alamat pengiriman yang salah. Untuk menghindari kesalahan pemformatan, pelajari dulu aturan penulisan alamat surat yang benar.

2. Inti atau isi surat

Bagian kedua ini merupakan bagian sentral dalam pembuatan timbangan karena memuat informasi lengkap tentang tujuannya. Bahasa yang digunakan dalam surat itu sederhana dan efektif. Dengan kata lain, jangan menggunakan bahasa kiasan atau kalimat yang panjang.
Selain itu, ia menjelaskan secara langsung alasan utama pengunduran dirinya dengan bahasa Indonesia yang sopan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan kata “maaf” terlebih dahulu jika ingin mengecewakan.

3. Tutup surat itu

Di bagian terakhir, Anda harus menulis surat ucapan terima kasih dan mungkin mengharapkan hubungan dan kerjasama yang baik dengan perusahaan.
Tutup surat itu dengan menuliskan salam, tanda tangan, dan nama Anda di akhir.

Banyak orang yang mengabaikan surat pengunduran diri dan memilih di keluarkan secara tidak hormat,dengan cara memperlihatkan sisi buruknya yang membuat geram para leader ataupun atasan.contohnya seperti malas-malasan saat di kerjaan,datang terlambat,mengerjakan kerjaan secara sembrono atau tidak sesuai job perintah.

Jadi itu lah pentingnya Surat Pengunduruan Diri yang sering kita abaikan begitu saja,dan langkah-langkah pembuatannya, Semoga bermanfaat ya teman-teman